kievskiy.org

Bongkar Makam Korban dan Periksa 70 Saksi, Status Penyidikan Kerangkeng Bupati Langkat Nonaktif Dinaikan

 Ilustrasi. Polisi membongkar dua makam saat melakukan olah TKP kasus dugaan tewasnya penghuni krangkeng Bupati Langkat nonaktif
Ilustrasi. Polisi membongkar dua makam saat melakukan olah TKP kasus dugaan tewasnya penghuni krangkeng Bupati Langkat nonaktif Pixabay/MarcelloRabozzi

PIKIRAN RAKYAT - Polisi menaikan status penyidikan kasus dugaan tewasnya penghuni kerangkeng Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin (TRP).

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatra Utara (Sumut) pun terus mendalami kasus dugaan tewasnya penghuni kerangkeng yang berada di areal rumah pribadi Terbit Rencana Perangin Angin tersebut.

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan penyidik telah menaikan status Penyelidikan menjadi penyidikan kasus kerangkeng Bupati Langkat non aktif tersebut.

Baca Juga: 4 Mantan Suami Punya Cerita Berbeda soal Pertikaian Kalina Oktarani dan Ibunya, Vicky Prasetyo: Aku Gak Paham

"Hasil gelar Perkara Penyidik menaikan Dari penyelidikan ke Penyidikan, atas dasar dua laporan Polisi (LP) Nomor : LP/A/263/2022/SPKT POLDA SUMUT, tanggal 10 Feb 2022, korban an. Sarianto Ginting dan laporan Polisi Nomor : LP/A/264/2022/SPKT POLDA SUMUT, tanggal 10 Feb 2022, korban an. Abdul Sidik Isnur alias Bedul," tuturnya, Selasa, 1 Maret 2022.

Hadi Wahyudi mengungkapkan naiknya status penyidikan itu dilakukan setelah Dit Reskrimum Polda Sumut melakukan rangkaian Penyelidikan dan gelar perkara pada Sabtu 26 Februari 2022.

Dalam kegiatan itu, mereka memeriksa lebih dari 70 saksi termasuk Bupati Langkat nonaktif dan keluarga terdekatnya.

Baca Juga: Jadi DPO, Tampang Bos Koperasi yang Bawa Kabur Dana Nasabah Triliunan Rupiah Dirilis Polisi

Selain itu, beberapa waktu lalu polisi melakukan pembongkaran kedua makam atas nama Sarianto Ginting dan Bedul saat melakukan olah TKP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat