PIKIRAN RAKYAT - Banjir melanda Kota dan Kabupaten Serang beserta beberapa wilayah di Provinsi Banten sejak Selasa, 1 Maret 2022.
Tercatat sehari setelahnya, ada 3.960 rumah terdampak banjir dan kurang lebih 700 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Badan Meteorologi, Klimatogi dan Geofisika atau BMKG mengungkap pemicu banjir tersebut tak lain adalah intensitas hujan yang cukup tinggi dengan durasi cukup lama.
"Kejadian banjir di Kota Serang dan Kabupaten Serang serta sejumlah wilayah di Banten lainnya dipicu adanya hujan intensitas sedang dan ekstrem dengan durasi yang cukup lama," katanya.
Bencana ini menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan beberapa hilang terseret arus.
Salah satu korban hanyut banjir di Kota Serang yakni warga Lingkungan Pasar Lama RT 03/03 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang berinisial GI.
GI kabarnya merupakan anak yatim piatu yang tinggal bersama kakak dan adiknya di lingkungan tersebut.
Sebelum hanyut, GI bersama dua temannya berupaya membersihkan sampah di pinggir aliran Kali Cibanten.