PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan bahwa naiknya harga daging di pasar bukan karena adanya kelangkaan.
Hal itu diketahui setelah dia melakukan peninjauan ke tempat penyimpanan daging beku untuk kebutuhan masyarakat.
"Saya meninjau tempat penyimpanan daging beku untuk memastikan ketersediaan daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Syahrul Yasin Limpo, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca Juga: Pembangunan Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor Rampung, Kementerian PUPR Sebut Bisa Ditempati 516 PKL
Dia pun menekankan bahwa stok daging sapi yang dimiliki saat ini masih cukup sampai Mei 2022 mendatang.
Baik daging sapi bakalan maupun sapi pedaging yang siap potong masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepastian tersebut didapat setelah dilakukan validasi di lapangan bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait.
Baca Juga: Presiden Disebut Kecanduan Kekuasaan, Kondisi Mental Jokowi Dinilai Tak Utuh
"Bisa dikatakan stok daging sapi kita masih cukup dari Maret hingga Mei, baik dari sapi bakalan maupun sapi pedaging yang siap potong. Data ini sudah dilakukan validasi di lapangan bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan asosiasi peternakan," tutur Syahrul Yasin Limpo.