PIKIRAN RAKYAT - Usai mudik pulang ke kampung halaman di luar Jakarta, perantau diminta untuk tidak kembali ke Jakarta terlebih dahulu selama masa pandemi COVID-19.
Apalagi mereka yang memang tidak memiliki keterampilan atau keahlian khusus, diminta agar tidak kembali ke kota dengan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Puluhan Jemaat Gereja Frankfurt Positif COVID-19 hingga 2 Tenaga Medis Ditembak
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, mengimbau kepada masyarakat yang ada di daerah agar tidak kembali ke Jakarta untuk mencari nafkah, dalam situasi pandemi COVID-19.
Kendati situasi itu tidak mudah, namun harus dipahami bahwa kembali ke Ibu Kota yang sekarang ini menjadi episentrum COVID-19 justru dapat menjadikan permasalahan semakin besar.
Baca Juga: CUACA DKI JAKARTA HARI INI, 25 Mei 2020 Berpotensi Hujan Petir pada Siang Hari di Jaktim dan Jaksel
Dalam keterangannya melalui Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Yuri juga mengajak agar masyarakat memulai dengan pola hidup baru, cara berpikir baru dan bertindak untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Pahami, bahwa dalam situasi yang saat ini terjadi, kita tidak boleh menggunakan cara pikir, cara tindak, seperti situasi di masa-masa lalu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gelar Halalbihalal Daring, Sapa ASN dan Kepala Daerah di Jabar