PIKIRAN RAKYAT - Kapal jaring ikan Selgwadan Nelaka Indah berukuran 5 GT mengalami musibah di perairan laut Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada Kamis 21 Mei 2020 sekitar pukul 20:00 WIT di posisi 6'.51.186 S - 134'.07.853 E.
Sepuluh orang ditemukan selamat, sementara enam lainnya yang meninggal dunia dan telah dimakamkan di Batu Goyang adalah Joharia Opem, Naima Solgarey, Base Kamarmir, Sapinang Kamarmir berjenis kelamin perempuan, serta dua pria lainnya atas nama Tegar dan Asrul Kamarmir.
Baca Juga: Presiden Afganistan Bebaskan 2.000 Tahanan Taliban Setelah Tawaran Genjatan Senjata
Untuk tiga korban yang belum diketahui nasibnya dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan adalah Risky Aditya berusia 1,8 tahun, Icha (2 tahun), serta Nur Kiki Solgarey (16).
Atas kecelakaan tersebut, Nahkoda kapal jaring ikan KM Selgwadan Nelaka Indah, RL alias Arafik telah dijadikan tersangka dalam musibah tenggelamnya kapal tersebut di perairan laut Aru yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia serta tiga lainnya masih dalam pencarian itu.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Palabuhanratu Terjang Dua Kecamatan Termasuk Pantai Istana Presiden
"Tim dari Polres Kepulauan Aru akan diberangkatkan ke Batu Goyang untuk memeriksa para saksi yang selamat dalam musibah itu," kata Kasat Ops Polres Pulau Aru, AKP Teddy yang dihubungi dari Ambon, Senin 25 Mei 2020.
Saat ini penyidik dari Reskrim Polres Aru sementara melakukan persiapan keberangkatan ke Batu Goyang, termasuk tim yang akan ikut membantu melakukan pencarian terhadap tiga korban lainnya yang belum ditemukan.
Baca Juga: Diguncang Gempa di Hari Raya Idulfitri, Warga Berang Pangandaran Dikabarkan Diterjang Tsunami