kievskiy.org

Demokrat: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Merupakan Permufakatan Jahat

Ilustrasi Pemilu.
Ilustrasi Pemilu. /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang digulirkan sejumlah elite partai politik (parpol) merupakan pemufakatan jahat.

Herzaky Mahendra Putra menyebutkan, wacana itu sangat tidak menghormati konstitusi, mengkhianati amanah reformasi, dan menggerogoti perkembangan demokrasi Indonesia.

"Jadi wacana penundaan pemilu oleh elite parpol ini merupakan tindakan pemufakatan jahat," ujarnya kepada Pikiran-Rakyat.com (PR), Minggu, 6 Maret 2022.

Dia menegaskan, sikap yang disampaikan tiga elite parpol itu tidak patut di tengah guncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Maling Uang Rakyat Pengadaan Wastafel di Disdik Aceh Bisa Dihukum Mati

Segelintir orang, kata dia, justru sibuk memikirkan nasib diri sendiri, bukan fokus memikirkan rakyat dan memulihkan ekonomi negeri.

"Jangan kemudian segelintir elite kemudian mencoba mengotak-atik atau mengganggu konstitusi untuk melanggengkan kekuasaan," ujarnya.

Dia pun mendorong agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas menyikapi wacana itu. Menurutnya, sikap tegas Jokowi dinantikan.

Wacana penundaan Pemilu 2024 bisa memantik kecurigaan publik lebih jauh. Bagaimanapun, Jokowi pernah meyampaikan bahwa pihak yang menginginkan penundaan pemilu ibarat menampar wajahnya.

"Bisa-bisanya Ketum partai menampar muka beliau," ujar Herzaky.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat