kievskiy.org

Satu Keluarga Positif COVID-19 Tolak Bantuan, Wakil Ketua DPRD Surabaya: Kisah itu Inspiratif

ILUSTRASI hasil positif COVID-19.*
ILUSTRASI hasil positif COVID-19.* //PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT -  Satu keluarga di Kenjeran, Surabaya dinyatakan positif COVID-19. Dari hasil tes swab terkait SARS-CoV-2 yang dilakukan secara mandiri ini menyatakan 5 dari 6 anggota keluarga dinyatakan positif.

Namun sayangnya, keluarga yang terjangkit COVID-19 ini justru malah menolak bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan alasan bantuan lebih baik diserahkan pada keluarga lain yang membutuhkan. 

"Saya dicurhati istri dari keluarga muda itu. Kebetulan saya kenal. Mereka memutuskan menolak bantuan dari pemkot supaya bisa digunakan untuk keluarga lain yang membutuhkan," kata Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya saat dicurhati oleh istri dari keluarga yang terjangkit COVID-9 yakni Lina Riskiyanti Kisworo di Surabaya pada Selasa, 2 juni 2020.

Baca Juga: Breaking News: Update Kasus Virus Corona Indonesia Selasa 2 Juni 2020, Total 27.549 Positif COVID-19

Menurut Reni, keterangan tes cepat (rapid test) dari puskesmas setempat pada awalnya dinyatakan reaktif di pasangan suami istri keluarga ini.

Lalu oleh petugas puskesmas keluarga ini diusulkan untuk mengikuti tes swab yang lebih lanjut di Dinkes Surabaya. Namun, belum bisa dipastikan jadwalnya kapan.

Untuk memastikan keluarga muda positif atau negatif, kata Reni, akhirnya suami memutuskan semua anggota keluarga melakukan swab mandiri di Rumah Sakit Premier Surabaya. Hasilnya suami istri beserta tiga dari empat anaknya dinyatakan positif.

Baca Juga: Fatwa MUI, Tidak Boleh Salat Jumat Dibagi Sif demi Physical Distancing

Tiga anak yang dinyatakan positif yakni anak kelas 5 (11 tahun), kelas 2 (8 tahun) dan usia 5 tahun. Sedangkan anak bungsu perempuan berumur 3 tahun dinyatakan negatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat