kievskiy.org

Selama AKB, Pemprov Jawa Barat Siagakan 627 Puskesmas Keliling

Ilustrasi MOBILE Puskesmas.*
Ilustrasi MOBILE Puskesmas.* /DOK. bank bjb

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggerakkan 627 ambulans puskesmas keliling (pusling) untuk mengecek warga dikerumunan di wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun adaptasi kebiasaan baru (AKB) . Mobile Covid-19 test akan dibekali 100 test kit Covid-19, dari jatah 300 test kit per mobil.

Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Siska Gerfianti menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten kota untuk mengoperasikan ambulans pusling tersebut. Pusling akan ditambahkan stiker khusus Mobile Covid-19 Test.

"Kemarin sudah dicoba di hari Sabtu dan Minggu di Cimahi. Hari Minggu keliling di Pasar Atas, ada 200 pedagang pasar, dari situ ke Cibabat di sana ada sekelompok ojol yang sedang mangkal. Dan, dari pedagang itu 24 sampel dengan hasil non reaktif," ujar Siska dalam jumpa pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 2 Juni 2020.

Baca Juga: Pemerintah Harus Jelaskan Alasan Syariat Calon Jemaah Haji Indonesia Batal Berangkat

"Jadi di masa AKB ada 627 pusling akan convert jadi mobile Covid-19 test, akan kami berikan maksinal 300 pieces per mobil untuk tiga tahap  jadi 100 dulu berikut dengan APD, perangkat lain untuk penunjang," lanjut dia.

Mobile Covid-19 akan berkeliling menghampiri kerumunan dan melakukan pemeriksaan seperti di Cimahi. "Kami pastikan disana tidak ada virus dan sebagai tindakan preventif kalau  ada reaktif itu langsung tes PCR, " ujar dia.

Baca Juga: Budi Prasetyo : Jadwal UTBK-SBMPTN Berdasarkan Perkiraan Moderat

Sebelumnya, setiap kecamatan akan punya Mobile Cobid-19 Test. Pemprov bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar Puskesmas Keliling yang ada di satu kecamatan menjadi Mobile Covid-19 Test.

Mobile Covid-19 Test akan dilengkapi dengan 100 alat rapid test. Pengetesan pun diprioritaskan di kerumunan-kerumunan. Siska mengatakan, peningkatan kewaspadaan dengan melakukan pengetesan masif via Mobile Covid-19 Test dapat menekan potensi persebaran Covid-19. 

Baca Juga: 2.236 Calon Jemaah Haji Kota Bandung Batal Berangkat 2020 Akibat Pandemi Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat