kievskiy.org

Keberadaan Asosiasi Dinilai Perlu untuk Lindungi Kreator Konten Digital

Ilustrasi kreator konten digital.
Ilustrasi kreator konten digital. /Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT – Ekonomi berbasis konten digital terus meningkat pesat baik di tingkat global maupun Indonesia.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2021, total market size ekonomi kreator global diestimasikan akan mencapai 104,2 triliun dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan data di tahun yang sama, 86,2 persen penduduk produktif Indonesia mengakses aplikasi hiburan dan video melampaui aplikasi musik, belanja, dan lainnya.

Seiring kreator konten yang terus bertambah, minat masyarakat pun semakin tinggi untuk bisa mengikuti jejak mereka.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: PSG Didepak Real Madrid, Mauricio Pochettino Salahkan Wasit

Untuk itu, Co-CEO Famous All-Stars (FAS), Alex Wijaya, berpendapat bahwa ekosistem industri tersebut perlu difasilitasi asosiasi yang menaungi.

Nantinya, asosiasi tersebut akan berfungsi untuk melindungi, memberi standar, hingga mengedukasi para pelaku yang terlibat di dalam ekosistemnya.

Menurutnya, pelaku di industri konten masih berjalan masing-masing dengan tujuan yang berbeda-beda.

“Standardisasi belum tercipta karena masih jalan sendiri-sendiri, goals-nya juga masih pribadi,” ujar Alex, dalam wawancara khusus bersama media secara virtual Rabu, 9 Maret 2022.

Baca Juga: Pria yang Hidup dengan Jantung Babi Pertama dalam Sejarah Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat