kievskiy.org

Jokowi Lantik Petinggi Perusahaan Jadi Wakil Otorita IKN, Presiden Disebut Tak Bisa Sembunyi

Kolase Presiden Jokowi dan desain Istana Negara di IKN.
Kolase Presiden Jokowi dan desain Istana Negara di IKN. /Instagram/@jokowi Instagram/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Niat terselubung Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbaca dengan pemilihan kepala otorita dan wakil kepala otorita ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang akan menggantikan Jakarta.

Pemerintah telah mengumumkan figur yang dilantik menjadi kepala otorita IKN yaitu mantan wakil menteri perhubungan, Bambang Susantono dan wakil otorita Donny Rahajoe yang merupakan petinggi dari Sinar Mas Group.

Figur yang menjadi sorotan yaitu Donny Rahajoe karena ia bukan berasal dari kalangan birokrat, tetapi merupakan konglomerat.

Berkaitan dengan pelantikan Bambang Susantono dan Donny Rahajoe, pengamat politik, Rocky Gerung memberikan komentar terhadap keputusan yang diambil oleh Jokowi.

Baca Juga: Sifat Asli Mama Een Dikuliti Habis-habisan oleh Tante Kalina Oktarani: Gak Mau Kalah Orangnya

"Soal ibu kota ya orang anggap itu bukan ibu kota, tapi itu adalah ibu kota konglomerasi, ibu kota oligarki itu. Kan tetap orang ingin lihat bahwa ibu kota itu diasuh oleh birokrat, bukan tokoh politik dan bukan oleh tokoh korporasi," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Dinilai Rocky Gerung, keputusan tersebut mengungkapkan niat terselubung yang dimiliki Jokowi demi oligarki.

Baca Juga: Ketika Penderitaan Juliari Batubara Dihina dan Kerja Baik Edhy Prabowo Jadi Alasan Vonis Disunat

"Jadi di situ, kalau ada satu orang tokoh korporasi, walaupun dia wakil, itu artinya kemampuan Jokowi untuk menyembunyikan kepentingannya terbaca melalui penempatan wakil otorita yang adalah petinggi Sinar Mas Group," ujar Rocky Gerung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat