PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan sebanyak 140 orang pedagang di Pasar Taman, Sidoarjo, Jawa Timur mengikuti tes cepat deteksi virus corona.
Sumardji mengatakan hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di lingkungan pasar yang menjadi salah satu tempat bertemunya banyak orang sehingga risiko penularannya pun cukup tinggi.
"Hasilnya, kurang dari sepuluh pedagang yang dinyatakan reaktif, kemudian selanjutnya dilakukan uji swab," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Era The New Normal, Objek Pariwisata di Banyumas Berbenah
Sumardji pun mengimbau masyarakat dan para pedagang tidak perlu merasa takut untuk mengikuti rangkaian tes cepat deteksi virus corona ini karena demi kepentingan bersama juga.
Ia mengatakan sejumlah pedagang di Pasar Taman Kabupaten Sidoarjo enggan mengikuti tes cepat yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat.
"Petugas dari TNI dan Polri terpaksa menjemput mereka agar mau mengikuti tes cepat massal," kata Kombes Sumardji.
Baca Juga: Pengeboman Proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung Kembali Terjadi
Ia menambahkan berbagai upaya telah dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona, termasuk pembentukan kampung tangguh.