PIKIRAN RAKYAT - Sejak awal Juni 2020, terjadi gelombang pasang disertai ombak di pesisir pantai Selatan Pulau Jawa.
Gelombang setinggi 2-3 meter tersebut diiringi berbagai ancaman terhadap nelayan dan pelaku wisata pantai sekitar, termasuk banjir rob yang baru saja terjadi.
Dilaporkan, banjir rob telah melanda Pantai Cacalan, lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Baca Juga: Pedagang di Pasar Kranggan Cek Suhu Tubuh, Pasien Positif Covid-19 di Yogyakarta Bertambah 4 Orang
Selain abrasi, ombak besar telah menghancurkan tanggul penahan ombak buatan warga termasuk beberapa fasilitas milik pedagang wisata yang turut terkena hantaman banjir rob.
Menurut salah satu pemilik warung, P. Darmawan (52) mengatakan setidaknya ada dua warung yang telah rusak parah.
"Ada 2 warung yang rusak parah terkena banjir rob dan 6 warung lainya ikut terendam," ujarnya.
Baca Juga: Baca Puisi untuk Demonstran Black Lives Matter, Petinju Anthony Joshua: Rasialisme adalah Pandemi
Ia menambahkan, kerugian dapat ditaksir mencapai puluhan juta rupiah sehingga tak bisa berjualan untuk sementara waktu.