PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan rasa prihatin karena masih adanya pegawai yang hasilnya reaktif setelah mengikuti Rapid Test yang berjalan selama 2 hari pada Kamis hingga Jumat (4-5 Juni 2020).
Menjelang penerapan New Normal atau tatanan kehidupan baru, pimpinan KPK dan seluruh pegawai serta para pihak yang sering berinteraksi telah menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan Rapid Test (tes cepat) bagi pimpinan dan para pegawai lembaga anti rasuah itu.
"KPK telah melakukan pemeriksaan sebanyak 1088 orang. Pimpinan KPK menyampaikan rasa turut prihatin karena ada pegawai KPK yang hasil test covid-nya reaktif," kata Firli dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin 8 Juni 2020.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini 8-14 Juni 2020, Waktu Aquarius untuk Mulai Bangun Masa Depan
Pasalnya, dari 1088 spesimen hasil pemeriksaan Rapid Test, terdapat 26 orang yang berstatus reaktif.
Pihaknya, lanjut Jenderal polisi bintang tiga ini, sudah melakukkan treatment dengan cara protokol Covid-19 terhadap 26 pegawai KPK yang hasilnya reaktif, untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan swab.
KPK bekerja sama dengan tim kesehatan DKI Jakarta (Puskesmas Setiabudi) dalam melakukan langkah-langkah pemeriksaan PCR atau polymerase chain reaction yang merupakan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus
Baca Juga: Tidak Hanya Mobil, Daihatsu Juga Beri Tips Jalani Hidup Positif di Era New Normal
Pihaknya tidak bisa membayangkan akan berapa banyak pegawai KPK yang tertular Covid-19.