kievskiy.org

Ganjar Pranowo Usul E-Voting di Pilkada Serentak, Sebut Pelaksanaannya Harus Mulai Berbeda

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengamati foto yang dipamerkan saat pembukaan pameran foto bertajuk Kunokini yang diselenggarakan oleh Redaksi Foto LKBN Antara bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik Antara di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2019..
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengamati foto yang dipamerkan saat pembukaan pameran foto bertajuk Kunokini yang diselenggarakan oleh Redaksi Foto LKBN Antara bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik Antara di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2019.. /ANTARA/Oscar Motuloh

PIKIRAN RAKYAT - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 rencananya akan tetap digelar tahun ini. Di Jawa Tengah, ada 21 Kabupaten/Kota yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengkhawatirkan kesiapan daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak itu.

Pasalnya, pandemi Covid-19 ini memaksa semua daerah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan wabah. Perlu dievaluasi bersama, apakah daerah-daerah itu masih ada anggaran untuk pilkada atau tidak.

Baca Juga: Kota Bandung Siap Buka Sarana Olahraga Secara Bertahap, Persib Disebut Bisa Kembali Berlatih

"Kalau tidak ada, maka urutannya bagaimana, apakah dibantu dari provinsi, pusat atau bagaimana. Soal ini sedang dibahas oleh KPU, Kemendagri dan Bawaslu. Namun intinya kami siap, kami akan bantu dan dorong Kabupaten/Kota untuk hal ini," kata Ganjar Pranowo, Selasa 9 Juni 2020.

Disinggung terkait penganggaran termasuk kesiapan anggaran untuk protokol kesehatan saat Pilkada berlangsung nanti, Ganjar Pranowo menegaskan semuanya sudah disiapkan

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan melanjutkan tahapan Pilkada serentak 2020 mulai 15 Juni.

Baca Juga: Polisi Tangkap Penjual Cengkih yang Ternyata Maling Kelas Wahid

Ganjar Pranowo menambahkan, Pilkada di tengah pendemi jika ada pilihan, Ganjar Pranowo justru mendorong KPU untuk pemilihannya menggunakan e-voting

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat