kievskiy.org

Ganjar Pranowo Kesulitan Atur Skenario New Normal di Sekolah

GANJAR Pranowo melakukan kunjungan ke dua mall di kawasan Semarang sebagai salah satu persiapan protokol new normal corona di Jawa Tengah.
GANJAR Pranowo melakukan kunjungan ke dua mall di kawasan Semarang sebagai salah satu persiapan protokol new normal corona di Jawa Tengah. /DOK. HUMAS JAWA TENGAH DOK. HUMAS JAWA TENGAH

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai skenario menghadapi Era new normal terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui, sampai saat ini pihaknya belum menemukan skenario yang pas untuk sekolah dalam menghadapi new normal.

Khususnya mengatur transportasi dari rumah ke sekolah serta membiasakan kondisi siswa untuk disiplin.

"Transportasi ini yang sulit, kalau naik angkot kan pasti berdesakan, pegang ini itu. Belum ketemu formulanya untuk transportasi ini. Sebenarnya ada satu, bisa naik sepeda, kalau perlu sepedaan bareng saya," kata Ganjar Pranowo Kamis 4 Juni 2020.

Baca Juga: KAI Perpanjang Pembatalan Perjalanan KA Reguler hingga 30 Juni 2020

Ganjar Pranowo menyebutkan sudah berkeliling ke beberapa sekolah untuk melihat persiapan itu. Sambil pihaknya menyiapkan skenario-skenario kemungkinan penerapan new normal di bidang pendidikan.

"Skenarionya mungkin menata ruang, menata jam masuk dan pembatasan kapasitas setidaknya separuh. Saya sudah ngobrol ke beberapa guru dan intinya mereka menyiapkan itu semua," terangnya.

Akan tetapi sampai saat ini, kata Ganjar Pranowo pihaknya masih kesulitan untuk mengatur skenario tranportasi untuk siswa, bauk waktu keberangkatan maupun pemulangan para siswa di tengah pendemi Covid-19.

Baca Juga: Bahas Peta Pendidikan 2020-2035, Jokowi Tetapkan Standarisasi Tinggi demi SDM Unggul

"Belum ketemu formulanya untuk transportasi anak sekolah ini," terangnya.

Ganjar Pranowo menambahkan, sampai saat ini Pemprov Jateng belum akan membuka sekolah dalam waktu dekat. Pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait kebijakan itu.

"Belum akan kami buka, kami masih menunggu dari Kementerian, sambil kami terus lakukan persiapan dan latihan-latihan," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 150 Pedagang di Dua Pasar Tradisional Kabupaten Bandung Jalani Rapid Test
 
Meskipun nantinya kebijakan sekolah kembali dibuka, Ganjar Pranowo tidak akan tergesa-gesa. Ia tetap akan melakukan uji coba dengan mengevaluasi hasil uji coba itu.

"Kalaupun sudah dibuka, tidak langsung tumplek brek, harus diujicoba. Umpama tidak semua masuk, mungkin kelasnya sehari dibagi dua, masuk pagi dan siang sambil melihat hasilnya," ucapnya.

Ganjar Pranowo kembali menegaskan bahwa penerapan new normal di Jawa Tengah belum dilakukan dalam waktu dekat. Patokannya bukanlah waktu, penerapan itu juga harus tetap melihat grafik perkembangan kasus virus Corona (Covid-19).

Meski begitu, Jawa Tengah lanjut dia terus latihan untuk mempersiapkan itu. Mulai tempat ibadah, perkantoran, tempat industri dan ekonomi, sekolah dan sebagainya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat