PIKIRAN RAKYAT - Melalui rapat terbatas, Presiden Joko Widodo meminta adanya perhatian untuk target angka partisipasi pendidikan yang terukur di Indonesia.
Jokowi dalam rapat terbatas menuturkan target ini akan dilakukan pada sektor pendidikan tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
"Ada target-target yang terukur, berapa target angka partisipasi untuk pendidikan dasar dan menengah dan tinggi," ujar Jokowi dalam ratas peta jalan pendidikan tahun 2020-2035, Kamis 4 Juni 2020.
Baca Juga: 6 Ciri Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Juni, Salah Satunya Moody
Permintaan Jokowi dalam menerapkan standar tinggi bertujuan agar hal ini bisa menimbulkan sikap optimis dan semangat bagi para peserta didik.
"Saya kira ini kita buat targetnya yang tinggi saja, supaya kita optimis dan membuat kita semangat," jelas Jokowi.
Dengan adanya standarisasi yang tinggi Jokowi berharap dunia pendidikan bisa mencetak hasil peserta didik yang berkualitas dan bisa memperbaiki grafik kualitas guru hingga infrastruktur sekolah.
Baca Juga: Biaya Haji Calon Jemaah Asal Lebak Banten Siap Dikembalikan
"Kemudian, seperti apa target untuk hasil belajar berkualitas. Baik itu untuk perbaikan kualitas guru, kurikulum, maupun infrastruktur sekolah. Dan bagaimana untuk mewujudkan distribusi pendidikan yang inklusif dan juga merata," tutur Jokowi.