PIKIRAN RAKYAT - Berada diposisi kelima pada Peta Sebaran Kasus Covid-19 per Provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus 1.455, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memilih tidak gegabah dalam menetapkan new normal atau tatanan normal baru.
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tatanan normal baru alias new normal yang ingin diterapkan pemerintah semestinya bisa dicontohkan dulu seperti apa, sehingga publik bisa mematuhinya.
Baca Juga: Meski Positif Covid-19, Hasil Otopsi George Floyd Meninggal karena Henti Jantung Bukan akibat Corona
"Satu saya setuju sekali tadi, istilahnya harus gampang, dia mesti ngerti, simulasi, dikasih contoh. Kan bangsa kita ini paternalis," kata Ganjar dalam video telekonferensi, Kamis.
Arti kata Paternalis, menurut KBBI daring, adalah sifat kebapaan dan pengikut paham paternalisme. Paternalisme sendiri menurut KBBI daring adalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin, seperti hubungan antara ayah dan anak.
Baca Juga: Akhirnya, Ojol Boleh Bawa Penumpang Lagi Setelah Anies Longgarkan PSBB Jakarta
Menurut Ganjar, dia tak mau terburu-buru menerapkan normal baru karena masyarakatnya masih membutuhkan contoh.
Itu sebabnya, Ganjar menyuplai contoh-contoh penerapan protokol kesehatan lewat akun media sosialnya. Supaya masyarakatnya bisa melihat seperti apa penerapan kebijakan yang ingin dia sosialisasikan.
Baca Juga: Anies Ubah Aturan Soal Naik Kendaraan Pribadi di Jakarta pada Masa PSBB Transisi