kievskiy.org

Pilih Syuting Beri Contoh New Normal,Ganjar Pranowo: Warga Jawa Tengah Paling Tinggi 'Kengeyelannya'

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengamati foto yang dipamerkan saat pembukaan pameran foto bertajuk Kunokini yang diselenggarakan oleh Redaksi Foto LKBN Antara bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik Antara di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2019..
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengamati foto yang dipamerkan saat pembukaan pameran foto bertajuk Kunokini yang diselenggarakan oleh Redaksi Foto LKBN Antara bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik Antara di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2019.. /ANTARA/Oscar Motuloh

PIKIRAN RAKYAT - Berada diposisi kelima pada Peta Sebaran Kasus Covid-19 per Provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus 1.455, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memilih tidak gegabah dalam menetapkan new normal atau tatanan normal baru.

Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tatanan normal baru alias new normal yang ingin diterapkan pemerintah semestinya bisa dicontohkan dulu seperti apa, sehingga publik bisa mematuhinya.

Baca Juga: Meski Positif Covid-19, Hasil Otopsi George Floyd Meninggal karena Henti Jantung Bukan akibat Corona

"Satu saya setuju sekali tadi, istilahnya harus gampang, dia mesti ngerti, simulasi, dikasih contoh. Kan bangsa kita ini paternalis," kata Ganjar dalam video telekonferensi, Kamis.

Arti kata Paternalis, menurut KBBI daring, adalah sifat kebapaan dan pengikut paham paternalisme. Paternalisme sendiri menurut KBBI daring adalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin, seperti hubungan antara ayah dan anak.

Baca Juga: Akhirnya, Ojol Boleh Bawa Penumpang Lagi Setelah Anies Longgarkan PSBB Jakarta

Menurut Ganjar, dia tak mau terburu-buru menerapkan normal baru karena masyarakatnya masih membutuhkan contoh.

Itu sebabnya, Ganjar menyuplai contoh-contoh penerapan protokol kesehatan lewat akun media sosialnya. Supaya masyarakatnya bisa melihat seperti apa penerapan kebijakan yang ingin dia sosialisasikan.

Baca Juga: Anies Ubah Aturan Soal Naik Kendaraan Pribadi di Jakarta pada Masa PSBB Transisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat