kievskiy.org

Di Jateng Ada Penambahan 139 Pasien Positif Covid-19, Klaster Gowa Penyumbang Terbanyak

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika mengunjungi Desa Krincing yang kasus positif Covid-19 nya cukup tinggi.*
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika mengunjungi Desa Krincing yang kasus positif Covid-19 nya cukup tinggi.* /Eviyanti/"PR"

PIKIRAN RAKYAT- HASIL rapid test massal pasca Lebaran Jawa Tengah ada penambahan 139 kasus Covid-19. Rapid test yang digelar di semua kabupaten/kota sebagian hasil temuan kasus terbanyak berasal dari dari Klaster Gowa.

"Di Jawa Tengah cukup tinggi sebanyak  139 orang dinyatakan positif, pengecekan  (rapid test)  dari berbagai tempat," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan ke Magelang Rabu 10 Juni 2020.

Seperti yang terjadi di Desa Krincing Kabupaten Magelang, Ganjar menyebutkan, kasus penambahan di desa tersebut sangat tinggi. Bahkan dalam satu RT saja jumlah penularannya ada yang mencapai 27 orang.

Baca Juga: Diuji Pada Hewan, Calon Vaksin Virus Corona Asal Tiongkok Disebut Menjanjikan

"Di Desa Krincing Magelang itu dari kluster Gowa. Itu tinggi sekali. Maka kita cari dan berkali-kali saya meminta kawan-kawan yang dari Gowa melaporkan agar kita bisa melakukan penelusuran dengan baik," terangnya.

Pasca Lebaran, Ganjar Pranowo langsung memerintahkan pelaksanaan tes massal dengan mengirim rapid kit ke seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Perintah rapid test massa, selain karena banyaknya pemudik, juga karena belum semua kluster penularan secara tuntas dilakukan penelusuran.

Baca Juga: Sumedang Masuk Zona Biru, Calon Kepala Desa Tuntut Pilkades Dipercepat

"Bahwa ada peningkatan iya, peningkatan di kabupaten tertentu iya. Seperti di Kota Semarang, yang terjadi di Pasar Kobong, Pasar Karangayu. Bahkan bukan hanya rapid, tapi PCR test. Jadi langsung saja hasilnya," kata Ganjar.

Di Bawah Jatim dan DKI
Pada tahap kedua jumlah rapid test  yang sudah didistribusikan ke daerah mencapai 38.11. Tahap pertama, jumlah rapid test yang terdistribusi sebanyak 27.011. Rinciannya, untuk dinas kesehatan kabupaten/kota sebanyak 24.641, sementara untuk rumah sakit sejumlah 2.370. Dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan pemeriksaaan sebanyak 22.337, yang reaktif terdapat 809 orang, non reaktif ada 21.528.

Baca Juga: Usir Tenaga Medis, Para Pedagang di Klaster Penularan Covid-19 Pasar Cileungsi Bogor Tolak Tes Cepat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat