kievskiy.org

Jika Jokowi 3 Periode, Luhut Pandjaitan Siap Jadi Penasihat

Luhut Pandjaitan dan Jokowi.
Luhut Pandjaitan dan Jokowi. /Antara Foto/Puspa Perwitasari

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap apa yang bakal terjadi jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah masa jabatan menjadi 3 periode.

Isu penambahan masa jabatan Jokowi mengemuka seiring dengan wacana penundaan Pemilu 2024.

Wacana penundaan Pemilu 2024 digelontorkan oleh sejumlah elite partai politik (parpol) seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Luhut Pandjaitan mengatakan, Jokowi bersikap jelas dalam menyikapi isu tersebut yakni taat kepada konstitusi.

Baca Juga: Vladimir Putin Marah Besar hingga Berkata Kasar, Kekuasaan Barat akan Segera Berakhir

"Konstitusinya saat ini mengharuskan (masa jabatan maksimum) 2 periode, ya beliau (Jokowi) taat 2 periode," tutur Luhut Pandjaitan.

Namun, Luhut Pandjaitan mengingatkan, bukan tidak mungkin aturan dalam konstitusi berubah jika memang rakyat menghendaki.

"Misalnya nanti sampai MPR bilang karena keadaan dan situasi sedang begini, maka (Pemilu) ditunda dulu satu hari atau setahun atau 2 tahun atau 3 tahun, ya itu kan sah-sah saja," ucap Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Bahas Rusia, Joe Biden Bakal Telepon Xi Jinping untuk Membujuk Agar China Beri Dukungan

Kalaupun tidak ada perubahan konstitusi yang membuat Jokowi menjabat lebih lama, kata Luhut, hal itu sama sekali tidak akan merugikan Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat