PIKIRAN RAKYAT - Dua perampok di Medan, Sumatra Utara, ditembak polisi karena melawan saat akan diamankan.
Mereka ditembak Tim Satgas Presisi Sat Reskrim Polrestabes Medan saat beraksi di persimpangan lampu merah Universitas Nomensen, Jalan Sutomo, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur.
Kedua perampok yang ditembak itu berinisial RAS (22) warga Jalan HM Said, Gang Mesjid Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur dan I (24) warga Jalan Cahaya, Gang Setuju.
Selain kedua perampok, polisi juga menangkap penadah barang hasil curian yakni, IA (31) warga Jalan Sejati, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan.
Baca Juga: Imbas Status Tersangka Haris Azhar dan Fatia, Reputasi Luhut Pandjaitan Dianggap Bisa Hancur
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus mengatakan peristiwa itu berawal saat korban Noval Safitra (19) membuka ponsel di depan Universitas Nomensen.
Pada saat itu, warga Huta Parapat Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun tersebut sedang membuka aplikasi Google Maps.
"Kemudian korban dihampiri dua pria tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor tanpa plat. Salah seorang pelaku lalu meminta handphone korban, namun tidak diberikan," tutur Firdaus, Sabtu, 19 Maret 2022.
Tidak berapa lama, dua pelaku lainnya yang mengendarai sepeda motor Honda CBR datang dan mengancam korban menggunakan pisau agar memberikan ponselnya.