PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali, menyoroti fenomena pemuda yang kini sedikit-sedikit mengatakan insecure.
Kata insecure belakang ini menjadi sorotan banyak orang, terutama pada kalangan anak muda. Self diagnose tersebut dapat menimbulkan dampak buruk yang begitu besar dalam kehidupan orang tersebut.
Pasalnya, kebanyakan anak muda mendiagnosa dirinya mengalami insecure tanpa ada pendampingan dari ahli atau pakar yang memahaminya.
Rhenald Kasali menuturkan, fenomena sedikit-sedikit mengatakan insecure tersebut hanya buntut panjang secara sosial saat orang tersebut merasa dan menganggap dirinya tertinggal jauh dari orang lain di sekitarnya.
"Perasaan cemas, tidak mampu, kurang percaya diri, merasa tidak sesuai dengan harapan orang-orang di sekitarnya," ucap Rhenald Kasali.
Insecure ini banyak dialami oleh anak muda. Menurut Rhenald Kasali orang itu dikejar oleh harapan dari setiap orang yang ada di sekitarnya.
Dia menegaskan bahwa, setiap orang masing-masing memiliki kekurangan, hambatan dan tantangan yang pastinya berbeda dalam hidupnya.
Penyebab yang sering dilupakan dan paling penting dari insecure adalah pada setiap orang memiliki pengalaman masa lalu yang berbeda.