PIKIRAN RAKYAT - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyebut korban robot trading Fahrenheit mencapai ratusan miliar.
"Jumlah kerugian diperkirakan ratusan miliar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Kamis, 24 Maret 2022.
Namun demikian, Ramadhan belum bisa memastikan berapa jumlah pasti kerugian korban robot trading Fahrenheit tersebut.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran aset berharga yang dimiliki pelaku.
Baca Juga: Turki Paksa Amerika Serikat Kirim Jet Tempur F-35 Tanpa Syarat
"Ini masih terus ditelusuri dan tracing oleh penyidik, nanti ahli yang akan menghitung kerugian total daripada para korban," ujarnya.
Sebelumnya, Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Ma'mun mengungkap penangkapan bos robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto.
Dikatakan Ma'mun, pelaku ditangkap berawal dari pemanggilan sebagai saksi pada Senin, 21 Maret 2022.
Baca Juga: Bareskrim Polri Sudah Periksa 54 Saksi dalam Kasus Quotex Doni Salmanan
"Kan kita panggil dia tuh hari Senin, panggilan kita luncurkan, lalu yang bersangkutan memenuhi panggilan saya terus saya periksa karena korban sudah diperiksa semua," kata Ma'mun saat dihubungi, Rabu, 23 Maret 2022.