PIKIRAN RAKYAT - Pemberhentian terhadap eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuai reaksi dari sejumlah pihak.
Terawan Agus Putranto diketahui diberhentikan dari IDI berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Kode Etik Kedokteran (MKEK) dalam Muktamar ke-31 PB IDI di Banda Aceh.
Salah satu yang turut menanggapi soal pemecatan Terawan dari IDI yaitu Saleh Partaonan Daulay.
Dia tampaknya menyayangkan pemecatan eks Menkes RI dari IDI, terlebih pemberhentian itu dilakukan secara permanen.
Baca Juga: Pemecatan dr. Terawan dari IDI Dinilai Bahayakan Masa Depan, Bisa Bikin Dokter Takut Berinovasi
Saleh Partaonan Daulay mengaku cukup terkejut dengan keputusan diberhentikannya Terawan dari keanggotaan sebagai IDI.
"Saya benar-benar terkejut dengan keputusan itu. Muktamar semestinya dijadikan sebagai wadah konsolidasi dan silaturahim dalam merajut persatuan. Kok ini malah dijadikan sebagai wadah pemecatan. Permanen lagi. Ini kan aneh ya?" katanya pada Minggu, 28 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Saleh Partaonan menyebut sosok Terawan sebagai salah satu dokter terbaik yang dimiliki Indonesia.
Saleh Partaonan Daulay juga menilai bahwa pemecatan seperti yang dilakukan terhadap Terawan tidak bisa dibiarkan karena menurutnya bisa menjadi preseden buruk ke depannya.