kievskiy.org

Pemecatan Terawan Masih Dipertanyakan, IDI Diminta Lebih Fokus pada Nasib Dokter

Sejumlah pihak menyayangkan keputusan pemberhentian Terawan, terlebih mantan Menkes itu dipecat secara permanen dari IDI.
Sejumlah pihak menyayangkan keputusan pemberhentian Terawan, terlebih mantan Menkes itu dipecat secara permanen dari IDI. /Antara Foto Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto diberhentikan dari keanggotaannya sebagai Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dalam Muktamar PB IDI beberapa waktu lalu.

Sejumlah pihak menyayangkan keputusan pemberhentian Terawan, terlebih mantan Menkes itu dipecat secara permanen dari IDI. 

Anggota Komisi IX DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning Proletariyati turut mempertanyakan pemecatan terhadap Terawan dari IDI. 

Baca Juga: Media Asing Beri Peringatan: Jokowi Terancam Jatuh karena Kemarahan Rakyat

"Kenapa dia harus diberi sanksi bahkan dipecat seperti itu," tutur Ribka pada Minggu, 28 Maret 2022. 

Menurut Ribka, Terawan tidak melakukan kesalahan fatal atau merugikan banyak orang. 

Dia lantas menyinggung dokter-dokter yang melakukan malpraktik tapi bisa lepas dari jeratan malpraktik tersebut akibat ikatan profesi dokter yang begitu kuat. 

“Melakukan DSA (Digital Substraction Angiography) nggak pernah ada korban, baik dari pejabat maupun sampai dengan tingkat rakyat biasa. Dilakukan dengan baik-baik,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat