kievskiy.org

Dunia Kedokteran Indonesia Dinilai Dalam Bahaya Usai Terawan Dipecat dari IDI

Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Purtanto.
Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Purtanto. / Dok. Setkab

PIKIRAN RAKYAT - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi memecat Mantan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Terawan Agus Putranto,Sp Rad(K) secara permanen dari anggota IDI.

Pemecatan Terawan dilakukan berdasarkan hasil rapat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI.

Akibat sanksi pemecatan tersebut Dokter Terawan tidak bisa lagi membuka praktek di Indonesia, karena tidak memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) dari IDI.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, rencana pemberhentian Dokter Terawan ini bisa memberikan dampak yang berbahaya untuk dunia kedokteran di Indonesia.

Baca Juga: Media Asing Beri Peringatan: Jokowi Terancam Jatuh karena Kemarahan Rakyat

"Kenapa keputusan ini berbahaya? Terus terang dengan adanya rekomendasi MKEK ini, saya khawatir akan menjadi yurisprudensi bagi masalah serupa di masa yang akan datang sehingga menyebabkan dokter-dokter kita takut untuk mencoba dan berinovasi dengan berbagai riset-risetnya," ujar Dasco.

Menurut Dasco, seharusnya IDI mampu membina anggotanya dan bisa terbuka terhadap inovasi baru di bidang kesehatan.

Dasco menegaskan, seharusnya sebuah inovasi harus diapresiasi bukan melainkan diberikan sanksi.

"Saya tegaskan bahwa ini bukan hanya soal Pak Terawan ya. Tetapi ini tentang masa depan dunia kedokteran kita, masa depan dunia farmasi kita agar lebih mandiri dan berdikari," ujar Dasco seperti Pikiran Rakyat.com kutip dari Antara, Minggu, 27 Maret 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat