kievskiy.org

MUI: Warung Tak Usah Tutup Saat Puasa Ramadhan 2022 tapi Makanan Jangan Dipamerkan

Salah satu restoran Padang di Bandung, Jawa Barat.
Salah satu restoran Padang di Bandung, Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Gita Pratiwi


PIKIRAN RAKYAT - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis menyebutkan warung yang menjual makanan tidak perlu tutup selama puasa bulan suci Ramadhan 2022 tiba.

Namun, Cholil Nafis menekankan syaratnya agar pemilik warung makanan tidak memamerkan jualannya kepada orang-orang yang sedang berpuasa.

"Warung tak usah ditutup jualannya, tapi makannya jangan dipamerkan kepada orang yg sedang berpuasa," kata Cholil Nafis melalui akun Twitternya @cholilnafis, Minggu, 27 Maret 2022.

Ia kemudian mengimbau puasa jangan menutup hajat orang lain tapi yang tak puasa jangan menodai bulan Ramadhan.

Baca Juga: 16 Teroris Terafiliasi NII Disebut Ingin Ubah Ideologi Pancasila hingga Gulingkan NKRI

Menurutnya, selama bulan suci Ramadhan harus meningkatkan saling tenggang rasa dan saling menghormati.

"Ayo saling tenggang rasa dan saling menghormati," kata Cholil Nafis.

Hal itu disampaikan Cholil Nafis setelah MUI Kabupaten bekasi meminta pemilik restoran seperti warteg hingga warung kopi ditutup pada siang hari selama bulan suci Ramadhan 2022.

Unggahan Cholil Nafis
Unggahan Cholil Nafis

"Selain warung makan, MUI Bekasi juga meminta pengelola dan pengusaha tempat "Saya mengimbau kepada pemilik usaha kuliner agar menghormati Bulan Suci Ramadhan dengan menutup tempat usaha pada siang hari selama Ramadhan," kata Muhhidin di Cikarang, Jumat, 25 Maret 2022, dikutip dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat