kievskiy.org

Jokowi Dianggap Tak Peduli Anak Buahnya Cekcok, Presiden Dinilai Bela Ahok

Potret Presiden Jokowi (kanan) dan Ahok (kiri).
Potret Presiden Jokowi (kanan) dan Ahok (kiri). /instagram.com/@basukibtp

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap membela komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas perdebatannya dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada beberapa wwaktu sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal jika harga pertalite dan LPG 3 kg akan naik menyusul dengan kenaikan banderol pertamax.

Hal tersebut menimbulkan keributan di masyarakat yang khawatir atas kenaikan harga tersebut.

Pasalnya, banyak rakyat kurang mampu yang selama ini menggantungkan diri pada pertalite dan LPG 3 kg.

Baca Juga: Ingin Akhiri Kekacauan, Presiden Ukraina Sebut Tak Ada Opsi Lain Kecuali Negosiasi

Namun, sinyal yang diberikan Luhut Binsar Pandjaitan tersebut dibantah oleh Ahok yang berujar jika belum ada wacana kenaikan pertalite dan LPG 3 kg.

"Mereka yang cekcok tadi kan bisa menyelesaikan di depan Presiden, tapi Presiden membiarkannya. Jadi seolah-olah Ahok itu benar, belum ada wacana kenaikan harga," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Vaksin, MUI Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa

Namun, sikap Jokowi justru menimbulkan sangsi bagi Rocky Gerung yang berujar jika mustahil harga akan naik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat