PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah disebut memberikan jaminan uang untuk membiayai proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) terkait dengan dicabutnya subsidi.
Kabar pencabutan subsidi tersebut berawal dari kenaikan harga pertamax menjadi Rp12.500 dan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen.
Usai kenaikan harga tersebut, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal jika harga pertalite dan LPG untuk ukuran 3 kg juga akan mengalami kenaikan.
Dinilai pengamat politik, Rocky Gerung, kenaikan harga yang terjadi pada saat ini karena pemerintah ingin memberikan jaminan terhadap proyek pembanguna IKN yang memakan biaya cukup besar.
Baca Juga: Ingin Akhiri Kekacauan, Presiden Ukraina Sebut Tak Ada Opsi Lain Kecuali Negosiasi
Proyek pembangunan IKN diprakirakan membutuhkan dana sebesar Rp466 triliun.
Sementara itu, saat ini belum ada investor yang diumumkan pemerintah akan berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN.
"Jadi kalau subsidi dicabut artinya memang ada uang yang dijaminkan untuk IKN. Itu saja intinya," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Baca Juga: Soal Dugaan Penimbunan Solar di Jakarta Barat, Polisi Sudah Periksa Empat Orang Saksi