PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah secara berencana akan memindahkan Aparatur Sipil Negara ke Ibu Kota Negara Baru secara bertahap.
Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas Prahesti Pandanwangi menyebutkan akan memindahkan sebanyak 100.023 ASN dalam rentang waktu 2024-2029
“Untuk exercise awal untuk profil demografi PNS yang akan kami pindahkan itu, totalnya ada 100.023 ASN. Ini meliputi pejabat negara, pejabat tinggi fungsional yang ada di Jakarta dan sekitarnya yang mungkin secara bertahap akan dipindahkan,” kata Prahesti.
Hal itu disampaikan Prahesti dalam Webinar Kesiapan Infrastruktur dan Perpindahan ASN ke IKN Awal 2024 di Jakarta, Kamis, 14 April 2022.
Baca Juga: Subsidi Dicabut, Pemerintah Disebut Beri Jaminan Uang Untuk Proyek IKN
Dia merinci berdasarkan profil demografi yang dirancang pemerintah, perpindahan 100.023 ASN akan meliputi berbagai jabatan, usia, jenis kelamin, dan pendidikan.
Prahesti menyebut dari jumlah tersebut, diantaranya meliputi para pejabat negara sebanyak 956 orang, pejabat pimpinan tinggi 3.264 orang, dan pejabat tinggi fungsional sebanyak 95.803 orang.
Dari kategori usia, mayoritas ASN yang akan dipindahkan ke IKN merupakan para pegawai dengan rentang usia muda. Rinciannya antara lain ASN yang berusia 30-39 tahun sebesar 34,5 persen, 40-49 tahun 28,8 persen dan usia 50-60 tahun 19,8 persen.
Kemudian dari sisi jenis kelamin, ASN laki-laki sedikit lebih banyak dibandingkan perempuan dengan rincian 54 persen adalah laki-laki dan 46 persen perempuan.