PIKIRAN RAKYAT - Proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur disebut harus dihentikan seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Pada 1 April 2022, pemerintah resmi menaikkan pertamax dari harga sebelumnya Rp9.000 menjadi Rp12.500.
Kenaikan harga pertamax tersebut rupanya berimbas kepada pertalite yang dikabarkan mulai langka.
Kelangkaan tersebut diduga karena konsumen yang sebelumnya memakai pertamax, kini berpindah ke pertalite.
Baca Juga: Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati, Hakim Kabulkan Banding Jaksa Penuntut Umum
Di beberapa SPBU sejumlah lokasi mulai mengalami kelangkaan pertalite.
"Ya pemerintah mau mengimbau saja supaya masyarakat kelas atas jangan mengonsumsi yang disubsidi segala macam. Namun, ini kan ekonomi. Ekonomi enggak bisa diatur dengan regulasi, apalagi imbauan," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Dinilai Rocky Gerung, situasi tersebut menunjukkan adanya kepanikan dari pemerintah.
"Mungkin dalam 1-2 minggu ini kemampuan Pertamina untuk membeli minyak sudah enggak ada, sehingga sudah enggak ada lagi minyak yang diolah. Jadi sekali lagi, ini masalahnya," ujar Rocky Gerung.