kievskiy.org

Atasi Krisis Energi, Perusahaan Dunia akan Bangun PLTS Senilai Rp71 Triliun di Indonesia

Ilustrasi energi. Perusahaan dunia akan membangun PLTS di Indonesia.
Ilustrasi energi. Perusahaan dunia akan membangun PLTS di Indonesia. /Pixabay/mrganso

PIKIRAN RAKYAT - Dunia saat ini sedang dihadapkan pada krisis energi. Untuk itu perlu adanya langkah untuk melakukan perubahan menuju energi yang terbarukan.

Beberapa perusahaan energi berskala dunia pun melakukan kerja sama dengan menandatangani nota kesepahaman untuk membangun proyek energi bersih di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam proyek energi bersih ini, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rencananya akan dibangun di Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga: Seruan Boikot Sumber Energi Mencuat, Vladimir Putin: Rusia Tak Bisa Digantikan dalam Perdagangan Global

"Pemilihan Kepri sebagai tempat pembangunan energi terbarukan merupakan keputusan tepat, dikarenakan Kepri memiliki kurang lebih 2.000 pulau tak berpenghuni yang dapat digunakan untuk lahan pertanian dan energi terbarukan," kata Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 19 April 2022.

MoU pertama yang ditandatangani yaitu terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar dunia di Indonesia oleh Quantum Power Asia dan ib vogt bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepri.

Proyek pembangunan PLTS ini bernilai sebesar Rp71,8 triliun.

Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Diapresiasi Gubernur Khofifah : Beri Energi Baru untuk Naik Kelas Lebih Besar

Dan MoU yang kedua yang ditandatangani yaitu antara Sunseap Group dan Pemerintah Kepri terkait pembangunan tenaga solar skala besar yang akan menyalurkan listrik ke Kepri dan Singapura.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat