kievskiy.org

Jepang Kepayahan Cari Pengganti Energi Rusia, Imbas Bersikeras Terapkan Embargo Bersama Barat

Ilustrasi. Jepang kepayahan cari pengganti energi Rusia.
Ilustrasi. Jepang kepayahan cari pengganti energi Rusia. /Reuters/Yuya Shino

PIKIRAN RAKYAT – Menyusul embargo bahan bakar Rusia, pemerintah Jepang telah meminta perusahaan listrik dalam negeri untuk menambah cadangan gas alam cair (LNG) mereka dan berbagi sumber daya energi.

Pembantaian dan kematian warga sipil di Ukraina merupakan faktor pendorong utama bagi Tokyo untuk menjalankan rencana darurat dan menghentikan impor dari Rusia.

Jepang yang notabenenya miskin sumber daya, menyebabkan alokasi dan utilitas saling berebut dari sumber energi yang tersedia.

Namun, Jepang tak mau mundur begitu saja setelah memutuskan bergabung dengan Barat dalam menghukum Rusia. Meski harus diakui, Kremlin adalah produsen minyak dan gas utama global.

Baca Juga: Viral Kisah Haru Manusia Silver Cilik: Badan Gatal Kena Cat Seharian Hingga Mandi Gunakan Sabun Cuci Piring

Sejak Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan larangan batu bara Rusia dan sanksi lainnya, Jepang alami krisis dan kesulitan mencari sumber energi.

Kishida, kini tengah berusaha menyeimbangkan keamanan energi terhadap tekanan yang meningkat pada kekuatan industri Kelompok Tujuh (G7).

Pengadilan Kriminal Internasional hingga saat ini masih menyelidiki tuduhan kejahatan perang oleh Rusia di Ukraina, yang diajukan Ukraina dan beberapa pemimpin G7.

Menunggu hasil pengadilan keluar, Jepang berusaha mati-matian mempertahankan pemberlakuan sanksi meski situasi nasionalnya cukup terdampak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat