PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerbitkan SE mengenai halal bihalal Lebaran 2022.
SE tersebut diterbitkan, jelas Tito Karnavian, untuk mencegah meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Tito Karnavian berharap dengan adanya SE tersebut masyarakat hingga pejabat bisa memperhatikannya.
Dalam SE tersebut, jumlah tamu yang hadir dalam halal bihalal maksimal 50 persen dari kapasitas tempat, untuk PPKM level 3.
Baca Juga: Anak Gubernur Jawa Timur dan 10 Kepala Daerah Pilih Gabung Demokrat
Sedangkan PPKM level 2 dan 1, yakni 75 persen dan 100 persen dari kapasitas tempat.
Selain itu Tito melarang adanya gelar makan-makan yang ramai. Makanan atau minuman disediakan dalam kemasan dan dibawa pulang, tidak boleh makan di tempat.
"Harus dihindari acara makan-makan ramai yang membuat peserta membuka masker, karena rawan penularan Covid-19," kata Mendagri.
Baca Juga: Cari Bukti Kejahatan Perang Rusia di Bucha, PBB: Mereka Tembaki Warga Sipil