kievskiy.org

Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Pengamat Sebut Keputusan Presiden Sangat Dinantikan Masyarakat

Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di Pusat Perbelanjaan, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 18 Maret 2022.
Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di Pusat Perbelanjaan, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 18 Maret 2022. /Antara/Adeng Bustomi ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan melarang ekspor minyak goreng termasuk bahan bakunya yang akan diberlakukan mulai Kamis, 28 April 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan tersebut diambil Jokowi guna memenuhi kebutuhan rakyat terhadap komoditas minyak goreng dalam negeri.

Keputusan tersebut mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal Halim.

Dia mendukung penuh kebijakan Jokowi atas keputusan untuk menghentikan sementara ekspor minyak goreng.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Bima Arya Kompak 'Amankan' Sosok Aktor Terkenal, Wali Kota Bogor: Meresahkan Ibu-ibu

"Keputusan Presiden sangat dinantikan sebagian besar masyarakat Indonesia yang dalam 5-6 bulan ini menghadapi harga minyak goreng yang tak terkendali," kata Rizal dalam sebuah keterangan di Jakarta, Minggu, dikutip dari Antara.

Keputusan tersebut menurut Rizal merupakan sebuah ultimatum untuk tidak bermain-main atau memanfaatkan kesempatan dengan mengorbankan kepentingan rakyat banyak.

Kebijakan tersebut diharapkan Rizal berdampak pada pasokan minyak goreng dalam negeri yang melimpah diiringi dengan harga yang normal.

Hal tersebut tentu saja harus ada pengawasan oleh pemerintah terhadap sisi produksi dan distribusi agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran termasuk penyelundupan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat