kievskiy.org

Aksi Kejagung Soal Mafia Migor Malah Jadi Bola liar, Hersubeno Arief: Orang-Orang Dekat Jokowi Dicurigai

Ilustrasi - Presiden Jokowi dan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan.
Ilustrasi - Presiden Jokowi dan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT - Konsultan media dan politik, Hersubeno Arief menilai langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan 3 bos swasta jadi tersangka kasus mafia minyak goreng malah menjadi bola liar.

Pasalnya, orang-orang yang dekat dengan Presiden Jokowi kini justru dicurigai karena terkait dengan salah satu tersangka.

"Langkah kejaksaan agung yang menjadikan tersangka dan menahan beberapa orang yang disebut mafia minyak goreng ternyata malah menjadi bola liar yang mengarah kepada kecurigaan terhadap orang-orang dekat Jokowi terlibat dalam laku-lancu sebagai mafia minyak goreng," tutur Hersubeno Arief, Minggu, 24 April 2022.

Baca Juga: Buat Heboh Usai Mendadak Ungkap 'Wasiat', Arya Saloka Kini Sentil Sinetron Tanah Air

Salah satu buktinya adalah saat media menanyakan kepada Kejagung apakah Luhut Binsar Pandjaitan dan Kaesang Pangarep akan turut diperiksa dalam kasus tersebut.

Hal itu adalah karena Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia ​​Master Parulian Tumanggor yang ditetapkan sebagai tersangka diketahui memiliki relasi bisnis dengan Wilmar Plantations dan perusahaan milik Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Toba Sejahtera Grup.

Kongsi bisnis keduanya melahirkan PT Tritunggal Sentra Buana, dengan PT Toba Sejahtera memegang 25 persen saham Tritunggal yang memiliki perkebunan sawit di Saliki, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Ulang Ucapan Jokowi, BIN Singgung Pembangunan IKN

Sedangkan keterkaitan Master Parulian Tumanggor dengan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep adalah karena PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu anak usaha Wilmar Group yang menjadi sponsor klub sepak bola Persis Solo milik anak bungsu Jokowi itu di Liga 2 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat