kievskiy.org

Luhut Dikira Perdana Menteri Indonesia saat Temui Elon Musk, Rocky Gerung: Mungkin Jokowi Dianggap Dirjennya

Rocky Gerung menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan yang dikira sebagai Perdana Menteri Indonesia.
Rocky Gerung menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan yang dikira sebagai Perdana Menteri Indonesia. /Antara/Yudhi Mahatma

PIKIRAN RAKYAT – Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti pertemuan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan pendiri Tesla, Elon Musk.

Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan bersama rombongan dari Indonesia bertandang langsung ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas.

Di hadapan Elon Musk, Luhut Binsar Pandjaitan menyampikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini tengah dikembangkan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Kemarahan Megawati terhadap Istana Negara Disebut Tak Terbendung, Luhut Binsar Pandjaitan Disorot

Namun selepas pertemuan itu, akun Twitter klub pemilik Tesla Silicon Valley @teslaownersSV menulis cuitan yang menyebut Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Perdana Menteri Indonesia.

Mendengar hal itu, Rocky Gerung justru merasa tidak terkejut. Dia menilai, Luhut Binsar Pandjaitan memang cocok disebut sebagai Perdana Menteri.

“Publik menyimpulkan begitu (Luhut Binsar Pandjaitan jadi perdana Menteri), bahkan Elon Musk menganggap yang datang ini Perdana Menteri,” kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 28 April 2022.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Jumpa Elon Musk, Bahasa Pihak Tesla Jadi Sorotan

Dengan demikian, Rocky Gerung beranggapan bahwa posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah menjadi Direktur Jenderal dari Luhut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat