kievskiy.org

Kepuasan Publik terhadap Jokowi Meningkat, Rocky Gerung Sebut Ada Kebohongan Lembaga Survei

Ilustrasi kebohongan.
Ilustrasi kebohongan. /Pixabay/pixel2013

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung berujar jika ada kebohongan yang dilakukan oleh lembaga survei mengenai kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu lembaga survei, Indikator Politik berujar jika kepuasan publik tehadap Jokowi naik lima persen dalam sepekan terakhir.

Menurut direktur eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi dipengaruhi oleh keputusan orang nomor satu di Indonesia itu terkait kebijakan minyak goreng yaitu adanya penetapan tersangka mafia dan larangan ekspor.

Namun, dinilai Rocky Gerung, ada kebongan yang disampaikan oleh lembaga survei tersebut.

Baca Juga: Warga China Tertangkap Bawa Bahan Baku Minyak Goreng dari Indonesia, Kebijakan Jokowi Disorot

"Kita enggak tahu itu yang disurvei siapa lagi. Kan tetap mau dikasih kesan bahwa pak Jokowi melakukan sesuatu yang tidak counter productive dengan legitimasinya. Jadi beberapa lembaga survei memang bersiap-siap untuk berbohong," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Dinilai Rocky Gerung, ketika legitimasi Jokowi naik pada saat Indonesia mengalami krisis minyak goreng karensa harganya yang mahal dan sementara harga sawit menurun, petani sawit dihina oleh lembaga survei.

"Kan enggak ada di dalam logika publik, dalam sekejap itu legitimasi pak Jokowi naik. Itu artinya menghina petani yang justru kewalahan menahan beban ekonomi yangh disebabkan oleh kekacauan kebijakan yang dilakukan pak Jokowi," ujar Rocky Gerung.

"Jadi kita tahu, lembaga survei itu tergantung siapa yang pesan dan tergantung apa yang diinginkan untuk ditulis sebagai headline," ucap Rocky Gerung lagi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat