kievskiy.org

Oligarki Masuk Partai Buat Posisi Jokowi Jadi Super Kuat, Burhanuddin Muhtadi: Kebijakan Tak Populer pun Lolos

Ilustrasi dikontrol oleh oligarki.
Ilustrasi dikontrol oleh oligarki. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut oligarki membuat posisi Jokowi menjadi super kuat.

Pasalnya, para oligarki di era Jokowi bukan berkelahi, melainkan bersekongkol demi melanggengkan berbagai kepentingan mereka.

Burhanuddin Muhtadi bahkan menuliskan dalam sebuah jurnal bagaimana kelompok oligarki bertarung saat periode pertama Jokowi menjabat.

Baca Juga: Geledah Paksa Empat Lokasi, KPK Temukan Bukti Baru Kasus Dugaan Suap Ade Yasin

Akan tetapi, dia menilai kontestasi oligarki tersebut merupakan hal yang penting untuk demokrasi di Indonesia.

"Karena beda, akhirnya terjadi proses Ricek dan mereka menjadi penting karena mereka melihat bagaimana publik melihat preferensi terhadap Pertarungan para oligarki tadi," ujar Burhanuddin Muhtadi, Kamis, 28 April 2022.

Sayangnya, pada periode kedua pemerintahan Jokowi, para oligarki tersebut justru bersatu dan bersekongkol.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Perdana Menteri Jepang Sepakat Tingkatkan Kemitraan dengan Indonesia

"Tapi di produk kedua yang terjadi bukan contesting, tetapi oligarki itu nyatu," ucap Burhanuddin Muhtadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat