PIKIRAN RAKYAT - Seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di Sawah Besar, DKI Jakarta membuat laporan ke pihak kepolisian terkait kasus perampokan uang tunjangan hari raya (THR).
Dia mengaku sesaat setelah menarik uang Rp4,4 juta di Bank DKI depan RS. Husada, Sawah Besar, sebanyak empat orang tak dikenal membegalnya.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dengan menelusuri jejak pembegalan melalui pengecekan ke TKP, sisir CCTV, hingga periksa saksi-saksi.
Namun tak ada satu pun bukti yang dapat membenarkan kesaksian pelapor.
Baca Juga: Warga Bandung Bisa Sholat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Berikut yang Harus Diperhatikan
"Kita cek TKP, sisir CCTV, periksa saksi-saksi, tidak ada kejadian itu," ucap Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar Iptu Pol Wildan Alkautsar.
Setelah pelapor dimintai keterangan, akhirnya dia pun mengaku bila uang THR-nya habis dipakai berjudi online.
Petugas PPSU itu berupaya menutupi tingkahnya lantaran takut sang istri marah.
"Yang bersangkutan sudah mengaku, uangnya itu habis untuk main judi slot, cuma karena takut sama istrinya, dia mengarang cerita bahwa dibegal," ucapnya.