PIKIRAN RAKYAT – Kabar adanya aksi begal di di wilayah Jakarta, beberapa hari ke belakang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kejadian begal tersebut kabarnnya terjadi pada Rabu, 27 April 2022 sekira pukul 5.20 WIB, tepatnya di depan RS Husada Mangga Dua Jakarta.
Korban begal tersebut diketahui merupakan seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Ray Prama Abdullah.
Ray yang diduga korban begal itu mengaku bahwa dirinya mengalami kerugian materi uang senilai Rp4 juta lebih.
Baca Juga: Rusia Mendadak Menghindari Risiko Nuklir, Berubah Pikiran atau Sekadar Taktik Politik?
Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh Polsek Sawah Besar, diketahui bahwa laporan yang mengaku jadi korban begal itu adalah laporan palsu.
Tidak lama setelah laporan diterima, Unit Reskrim langsung bergerak cepat ke TKP untuk menindak lanjuti perkara tersebut.
"Unit Reskrim bergerak cepat, melakukan analisa dan olah TKP, mengumpulkan bukti-bukti petunjuk di Tempat Kejadian Perkara," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom.
Setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam oleh anggota Unit Reskrim Polsek, diketahui bahwa Ray Prama Abdullah telah berbohong jika dirinya telah dibegal.