kievskiy.org

Kasus 1773 Tak Pernah Terungkap, Mendiang Marsinah Diperjuangkan Jadi Pahlawan Nasional

Marsinah.
Marsinah. /Antara/Hendra Nurdiyansyah

PIKIRAN RAKYAT - Gerakan buruh Indonesia, kini menghadapi tantangan untuk memperjuangkan mendiang Marsinah untuk diberi gelar pahlawan nasional.

Upaya buruh untuk mencapai tujuan tersebut, didukung penuh kakak mendian Marsinah, bernama Marsini.

Sang kakak kandung mendukung penuh kelompok buruh yang berjuang mengusulkan aktivis buruh tersebut mendapat gelar pahlawan nasional dari pemerintah.

Atas upaya dan kerja keras buruh, Marsini bersama keluarga besar menyampaikan rasa terima kasih.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Pesan Khatib Saat Sholat Id: Momentum Emas untuk Memperkuat Solidaritas Umat

Baca Juga: Fenomena Deklarasi Dini: Murni Aspirasi vs Cuan

"Saya terima kasih. Bila saya diperlukan, saya ikut mendukung dan membantu supaya bisa lancar urusannya sehingga bisa turun surat pengakuan sebagai pahlawan nasional. Saya mendukung semampu saya," kata Marsini saat ditemui di Jakarta, Minggu, setelah dia mewakili mendiang adiknya menerima gelar Pahlawan Buruh Nasional.

Sebagai informasi, Marsinah adalah perempuan kelahiran 1969. Dia berjuang sebagai buruh pabrik arloji di PT Catur Putra Surya, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebagai buruh pabrik, Marsinah tidak hanya bekerja untuk dirinya sendiri. Dia memilih menjadi aktivis yang menyuarakan suara teman-temannya pada pemerintah dan perusahaan saat itu.

Marsinah memperjuangkan hak-hak pekerja pabrik, di antaranya upah yang layak, upah lembur, dan cuti hamil bagi buruh perempuan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat