PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bogor, Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ade Yasin beserta anak buahnya diduga menyuap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Diduga, penyuapan itu bertujuan agar BPK melakukan audit pemeriksaan interim atas Laporan Pemerintah Daerah (LKDP) Tahun Anggaran 2021 Pemkab Bogor.
Baca Juga: Suap 4 Pegawai BPK Jawa Barat, Bupati Bogor Ade Yasin Sebut Inisiatif Anak Buahnya Bawa Bencana
Hal tersebut dinilai memungkinkan laporan keuangan Pemkab Bogor dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
KPK menciduk empat pegawai perwakilan BPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kediaman masing-masing di Bandung pada 26 April 2022 lalu.
Dalam OTT tersebut, KPK menyita uang sebesar Rp1,024 miliar yang terdiri dari Rp570 juta, dan uang yang terdapat pada rekening bank sebesar Rp454 juta.
Baca Juga: 4 Pegawai BPK Jawa Barat Diduga Terima Uang Mingguan Rp10 Juta dari Ade Yasin
Kasus dugaan penyuapan tersebut kini mencoreng integritas BPK di mata masyarakat. Tak sedikit yang mempertanyakan gaji dari para pegawai BPK.