kievskiy.org

Roundup: Arus Balik Mengkhawatirkan, 60 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Pemudik berjalan turun dari KMP Kumala saat tiba di dermaga satu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 30 April 2022. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan data arus balik Lebaran 2022, dilaporkan puluhan ribu penumpang lintasi Pelabuhan Bakauheni.
Pemudik berjalan turun dari KMP Kumala saat tiba di dermaga satu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 30 April 2022. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan data arus balik Lebaran 2022, dilaporkan puluhan ribu penumpang lintasi Pelabuhan Bakauheni. /Antara/Nova Wahyudi


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sekira 60 persen pemudik belum kembali ke Jakarta, baik yang akan menyeberang dari Sumatera maupun yang akan melintas di jalur Tol dari arah timur menuju Jakarta dan sekitarnya.

Budi mengatakan jumlah 60 persen pemudik yang belum pulang itu mengkhawatirkan sehingga diimbau masyarakat pulang pada Sabtu dan Minggu ini, 8 Mei 2022.

"Jumlah 60 persen yang belum kembali ini mengkhawatirkan. Pada arus mudik, dengan 37.000 kendaraan dalam sehari, di Merak ada antrian sepanjang 10 Km. Kalau ini nanti lebih dari itu, katakan 45.000 hingga 50.000 kendaraan sehari, maka akan ada antrian dan tentu pelayanan menjadi tidak baik," kata Budisaat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Sabtu, 7 Mei 2022, dikutip dari laman Dephub.go.id.

Baca Juga: AS Kecam Israel Setelah Setuju Pembangunan 3.988 Rumah Baru di Tepi Barat, Joe Biden Menentang

Ia menambahkan, pemerintah telah memberikan izin bagi masyarakat yang bekerja untuk mengambil cuti setelah tanggal 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah untuk sekolah melalui daring.

"Untuk itu, kami mohon masyarakat untuk mengikuti anjuran ini agar perjalanan kembalinya bisa lebih nyaman," tuturnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik dari Sumatera kata Budi, telah disiapkan tujuh dermaga di Bakauheni dan juga tambahan empat dermaga di Pelabuhan Panjang dan BBJ. Selain itu, jumlah kapal juga ditambah dari semula 45 kapal menjadi 63 kapal.

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan di jalur tol dari Semarang kearah Jakarta, telah disiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas baik One Way, Contra Flow, Ganjil Genap, maupun pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih.

Baca Juga: Menaker Sumbang Saran Atasi Kemacetan Arus Balik, Apa Saja?

Arus Mudik Balik Meningkat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat