kievskiy.org

AS Kecam Israel Setelah Setuju Pembangunan 3.988 Rumah Baru di Tepi Barat, Joe Biden Menentang

Negara-negara Eropa meminta Israel hentikan rencana membangun pemukiman di Yerusalem Timur.
Negara-negara Eropa meminta Israel hentikan rencana membangun pemukiman di Yerusalem Timur. /Reuters/Ammar Awad Reuters/Ammar Awad


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam kebijakan Israel yang berencana membangun 3.988 rumah baru untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jalina Porter mengatakan kebijakan Israel tersebut merusak prospek solusi dua negara antara Palestina dan Israel.

Hal itu disampaikan Jalina Porter hanya beberapa jam setelah Dewan Perencanaan Tinggi untuk Yudea di Israel menyetujui rencana pembangunan 3.130 rumah baru untuk pemukim, seperti dikutip dari Jerussalem Post, Minggu, 8 Mei 2022.

Media Israel N12 melaporkan AS secara khusus meminta Israel untuk tidak memajukan rencana tersebut. Gedung Putih mengirim pesan ini kepada para pejabat Israel.

Baca Juga: Hindari Nasib Serupa Shanghai, Beijing Berupaya Tekan Kasus Covid-19

Pesan Gedung Putih disampaikan dalam pembicaraan antara setidaknya tiga pihak Amerika yang berbeda dan pejabat senior di Israel.

Menurut salah satu sumber, Gedung Putih bahkan mengkondisikan kunjungan Presiden Joe Biden ke Israel bulan depan pada masalah rencana pembangunan 3.988 rumah.

Jalina Porter mengatakan Pemerintahan Joe Biden sangat menentang perluasan pemukiman yang hanya akan memperburuk ketegangan dan merusak kepercayaan.

Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Hari Ini Minggu 8 Mei 2022

Sementara itu, Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides menyebut pembangunan pemukiman itu semacam itu tindakan “bodoh.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat