kievskiy.org

Indonesia Ikut Disorot, Simak 7 Fakta Pencemaran Laut yang Nyata Ancam Manusia

Ilustrasi pencemaran laut.
Ilustrasi pencemaran laut. /Pixabay/Sergeitokmakov

PIKIRAN RAKYAT - Hari Bumi telah berlalu sejak 22 April 2022 lalu, tetapi setiap manusia harus membiasakan diri merawat planet yang ditinggali bersama ini, termasuk laut yang mengambil 71 persen dari luas seluruh dunia.

Keberadaan laut di muka bumi, telah memberi manfaat besar bagi manusia, di mana sebagian makanan yang dikonsumsi manusia berasal dari hayati bawah laut.

Untuk itu, manusia saat ini harus mulai memperhatikan ancaman nyata yang didatangkan dari laut yang terkena polusi.

Kondisi laut telah begitu berubah, sejak peradaban teknologi diterima oleh manusia-manusia yang hidup di Bumi.

Baca Juga: Air Laut Teluk Bima Berubah Warna, DLH: Menjurus ke 'Sea Snot'

Dengan mata telajang, manusia pasti menyadari banyak sampah yang masuk ke laut, dari dibuang, dipompa, tumpah, bocor, dsb.

Untuk mengetahui kondisi laut yang tengah mengalami pencemaran ini, simak 11 fakta yang dirangkum berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Conservation.

1. Tumpahan minyak

Tumpahan minyak ke laut yang luas, cukup sering disorot dalam pemberitaan, tetapi ternyata itu hanya menyumbang 12 persen dari seluruhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat