kievskiy.org

Antisipasi Perilaku Depresi, Risma Serukan Masyarakat Tingkatkan Kepedulian dan Kebersamaan

Mensos Risma saat mengunjungi tiga warga di Kabupaten Seragen yang kedapatan gantung diri pada dua kejadian di Kabupaten Sragen.
Mensos Risma saat mengunjungi tiga warga di Kabupaten Seragen yang kedapatan gantung diri pada dua kejadian di Kabupaten Sragen. /Dok. Humas Kemensos

PIKIRAN RAKYAT -  Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma meminta pemangku kepentingan di tingkat RT/RW dan desa/kelurahan ikut mengurangi depresi di kalangan warga. 

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan kebersamaan dan keterbukaan.

Hal itu disampaikan Risma setelah mendengar tiga warga di Kabupaten Seragen yang kedapatan gantung diri pada dua kejadian di Kabupaten Sragen. 

Pelaku adalah Ar (40) dan SLAS (6) warga Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kecamatan Gondang. Kejadian kedua gantung diri terjadi pada S (30) warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung. S meninggalkan istrinya RH (34), seorang anak perempuan KA (6) dan anak laki-laki AR (4).

Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Airlangga, Tegaskan Bakal Balas Budi Terhadap Golkar

"Pak RT, Pak RW, Pak Lurah dan semua pihak terkait yang bersentuhan langsung dengan warga, ciptakan ruang kebersamaan. Buat kegiatan apa saja yang positif yang bisa saling terbuka," katanya dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sragen, Minggu 15 Mei 2022.

Risma menyatakan, baik Ar maupun S mungkin saja orang yang pendiam. "Tapi lingkungan di sekitarnya yang harus peka. Harus perduli sesama. Kalau ada suasana terbuka, berkomunikasi dengan baik antar warga, ada saluran untuk menyampaikan isi hati kepada teman atau tetangga. Dengan begitu beban pikiran bisa dikurangi," ucapnya.

Almarhum Ar meninggalkan istri NDL (35) yang kini bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura dan anak pertama FLAS (13) yang duduk di bangku SMP. Sementara almarhum S meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita. 

Baca Juga: Empat Curug Rekomendasi di Jawa Barat, Dua Ada di Bandung Raya

Dalam kesempatan itu, Risma menghubungi NDL (40), istri Ar yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat