kievskiy.org

Soal Wabah PMK Masuk Jakarta, Wagub Riza Patria: Mudah-Mudahan Tidak Ada

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 13 Mei 2022 di tengah merebaknya wabah PMK.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 13 Mei 2022 di tengah merebaknya wabah PMK. /Antara/Fauzan Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewaspadai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang saat ini mulai merebak di sejumlah daerah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan PMK saat ini mulai meluas. Bila tak bisa dikendalikan tentu akan berdampak terhadap harga sapi menjelang Lebaran Idul Adha 2022 mendatang.

Pada Lebaran Idul Adha nanti akan ada peningkatan kebutuhan sapi , yang umumnya diikuti dengan peningkatan harga.

"Sekarang ditambah lagi, ada PMK, penyakit mulut dan kuku, makanya kami sudah minta kepada BUMD Dharma Jaya untuk segera melakukan langkah-langkah," katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin 17 Mei 2022.

Baca Juga: Viral Video No Backpack Day di Sekolah Indonesia, Netizen Sorot Keabsurdan Barang Pengganti Tas

Baca Juga: Pengalaman Mudik ke Sumedang Bersama Smartfren, Internet Bebas Buffering

Sejauh ini, politikus Partai Gerindra itu mengatakan belum ada laporan PMK di kawasan Jakarta.

Meski begitu, pihaknya sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian untuk melakukan antisipasi.

"Sampai hari ini kami belum ada laporan, mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin meluas dan menjangkiti sapi-sapi di beberapa wilayah Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat