PIKIRAN RAKYAT – Kabar duka datang dari dunia politik. Politikus senior Partai Golkar, Prof. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo dikabarkan meninggal dunia, Minggu pagi, 22 Mei 2022, pukul 10.00 WIB.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) kabinet Reformasi Pembangunan itu wafat setelah sempat dirawat di rumah sakit Medistra Jakarta, di usia ke-78 tahun.
Kabar kematian Fahmi Idris didapat dari cuitan milik akun putri Fahmi Idris, Fahira Idris, pada pukul 10.37 WIB.
Fahira mengatakan, jenazah ayahnya akan disemayamkan di rumah duka di Bilangan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris Tutup Usia
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menilai Fahmi Idris sebagai salah seorang aktivis dan pekerja keras yang mudah bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat.
“Almarhum Prof. Fahmi Idris seorang aktivis yang pekerja keras dan mudah bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat dari kelompok maupun usia yang berbeda,” kata Airlangga, dikutip Pikiran-Rakyat,com dari Antara.
Semasa berkiprah secara akademis di Universitas Negeri Padang, Fahmi Idris sempat mendapat penghargaan berupa Profesor Kehormatan.
Selain sebagai senior Partai Golkar dan menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Pembangunan, dia juga sempat didapuk jadi Menteri Perindustrian di era Presiden SBY periode pertama.