kievskiy.org

Kunjungi Korban Longsor di Bogor, Mensos Risma Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Mensos Risma saat mengunjungi keluarga korban tanah longsor di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Ia mengimbau agar warga yang tinggal di lerang lebih waspada.
Mensos Risma saat mengunjungi keluarga korban tanah longsor di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Ia mengimbau agar warga yang tinggal di lerang lebih waspada. /Biro Humas Kemensos

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyusul anomali cuaca yang terjadi imbas pemanasan global saat ini.

Risma mengingatkan, masyarakat yang berada di lokasi rawan seperti di lereng gunung, di ketinggian atau tepian sungai, untuk lebih waspada.

Merujuk pada prakiraan bencana oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina masih menjadi ancaman hingga Juni 2022.

Baca Juga: Kakak Ipar Jadi Dalang, Berikut Kronologi Jasad Remaja Karawang Tergantung di Bawah Jembatan Tol

Artinya potensi peningkatan curah hujan masih dapat terjadi hingga pertengahan 2022 dan 47 persen wilayah zona musim di Indonesia diprediksi akan terlambat masuk musim kemarau. Hal ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Kita harus tetap waspada mengingat cuaca masih tidak menentu yang disebabkan anomali sebagai dampak global warming,” katanya saat mengunjungi lokasi bencana longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin 23 Mei 2022.

Kepada masyarakat setempat, Risma, meminta mereka untuk pindah sementara waktu dari lokasi yang rawan longsor saat hujan deras untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

Pasalnya kata dia, datangnya bencana tidak dapat diprediksi, tapi kewaspadaan tetap harus dilakukan.

“Karena bencana itu kan tidak bisa diprediksi. Tapi langkah antisipasi harus dilakukan dengan baik agar kerugian bisa diminimalisir,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat