kievskiy.org

Setelah UAS Ditolak, Ulama Madura Nyatakan Sikap Singapura Gambarkan Islamofobia

Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad. /Antara/Iggoy el Fitra


PIKIRAN RAKYAT
- Ulama Madura menyatakan sikap kepada pemerintah Singapura atas kasus penolakan masuk penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) pekan lalu.

Sikap Ulama Madura kepada pemerintah Singapura ini tercantum dalam gabungan yang terdiri dari habaib-ulama dan tokoh muslim Madura Jawa Timur.

"Sangat menyayangkan adanya insiden pencekalan tersebut karena dapat menimbulkan rasa ketidakadilan di hati warga Indonesia dan selama ini warga negara Singapura bebas keluar masuk ke Indonesia," kata perwakilan Ulama Madura yang ditayangkan di YouTube Hai Guys, seperti dilihat Kamis, 26 Mei 2022.

Ulama Madura juga menyatakan sikap pemerintah Singapura itu sangat menyinggung kehormatan ulama dan Negara Republik Indonesia serta menganggu keutuhan bangsa Indonesia dalam hubungan internasional.

Baca Juga: Kiwil Dituding Dzalimi Anak-anaknya usai Biarkan Makan Nasi dan Kerupuk Tiap Hari Tanpa Uang Sepeserpun

"Sikap resmi pemerintah Singapura yang disampaikan Ministry Home Affairs of Singapore yang melakukan pencekalan terhadap UAS sangat menggambarkan Islamofobia negara Singapura," kata pernyataan bersama tersebut.

Mereka juga menyatakan Singapura telah melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Anti-Islamofobia yang ditetapkan pada 15 Maret 2022.

Ulama Madura kemudian meminta Pemerintah RI untuk menjaga warga negara Indonesia tak terkecuali Ustaz Abdul Somad.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, mengatakan bahwa ajaran Ustaz Abdul Somad (UAS) sangat diwaspadai oleh negaranya.

Baca Juga: Tak Terima Makam Vanessa Dipercantik, Doddy Sudrajat Kecam Keras AksiJuragan 99 dan Shandy Purnamasari

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat